DONYASport, Banda Aceh — Prestasi olahraga Aceh mengalami lonjakan luarbiasa di single event nasional atau kejuaraan nasional (Kejurnas) pada tahun 2022 ini.
“Prestasi olahraga Aceh mengalami lonjakan luarbiasa, meraih 74 medali emas, 46 perak dan 89 perunggu dari 33 cabang olahraga yang mengikuti single event atau Kejurnas pada 2022 ini,” sebut Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi KONI Aceh, T Rayuan Sukma ketika menyambut kepulangan tim tarung derajat Aceh dari Kejurnas di ruang rapat KONI Aceh, Banda Aceh, Kamis (22/12/2022) pagi.
Raihan prestasi itu belum termasuk lima medali emas dan empat medali perunggu yang diraih tarung derajat Aceh pada Kejurnas XIX AA Boxer yang digelar di Bandung, Jawa Barat, 18 – 20 Desember 2022.
Tim Tarung derajat kembali mengukir prestasi gemilang di Kejurnas XIX/2022 AA Boxer Cup dengan meraih lima medali emas dan empat medali perunggu, tampil sebagai runner-up. Jawa Barat juara umum 7 emas dan 2 perak.
Rayuan menyebutkan, capaian prestasi olahraga Aceh tahun ini melonjak jauh dari tahun 2021 dan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2021 meraih 21 medali emas.
“Prestasi tersebut jauh melonjak dari single event nasional 2021, bukan multi event nasional yakni PON XX/2021 Papua. Kalau PON Papua, prestasi Aceh juga meningkat dari PON XIX/2016 Jawa Barat,” katanya.
Peningkatan luarbiasa prestasi itu karena hampir semua dari 33 cabang olahraga yang mengikuti Kejurnas tahun ini meraih medali emas. “Ini suatu prestasi yang luar biasa,” katanya.
Artinya, KONI Aceh dibawah kepemimpinan Muzakir Manaf atau Mualem (Ketua Umum) dan Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak (Ketua Harian) beserta pengurus, telah membuat prestasi olahraga Aceh terus mengalami kemajuan yang signifikan.
Ia berharap prestasi medali emas di single event nasional atau Kejurnas yang diraih di 2022 ini bisa dipertahankan dan bertambah pada PON XX/2024 Aceh – Sumatera. “Bahkan medali perak di single event tahun ini semoga juga bisa menjadi emas di PON nanti,” ujarnya.
Rayuan menyebutkan, pada PON XXI/2024, ada 66 cabang olahraga yang di pertandingan, 33 Cabor di Sumatera Utara dan 33 Cabor di Aceh. KONI Aceh menargetkan minimal bisa meraih 62 medali emas dan bisa berada pada ranking 10 besar.
Untuk itu, ia berharap juga kepada olahraga tarung derajat yang baru saja meraih lima medali emas dan empat medali perunggu di Kejurnas bisa dipertahan pada PON XXI/2024.
“Kalau bisa bertambah lagi medali emas, karena Aceh tuan rumah cabang tarung derajat, semua kelas yang dipertandingkan harus ikut dan meraih medali semaksimal mungkin,” katanya.
Seperti diketahui prestasi Aceh pada PON XIX/2016 Jawa Barat meraih 8 medali emas, 7 perak dan 9 perunggu, berada di peringkat 17. Terbaik dari PON sebelumnya.
Pada PON XX/2021 Papua, prestasi Aceh meningkat lagi, meraih 11 medali emas , 11 perak dan 7 perunggu mencapai posisi 12. Terbaik selama keikutsertaan Aceh di PON
Disebutkannya, menghadapi PON XXI/2024, KONI Aceh juga akan kembali melaksanakan pemusatan latihan daerah (Pelatda) Februari 2023.
Sebutnya lagi, ada sekitar 500 atlet berprestasi yang akan dipelatdakan pada Pelatda 2023. Pembinaan prestasi atlet melalui Pelatda konsisten setiap tahun dilaksanakan KONI Aceh.
Prestasi Terus Meningkat
Secara terpisah, Wakil Ketua Umum II Bidang Prestasi KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd menyebutkan, prestasi olahraga Aceh mengalami peningkatan luarbiasa di Kejurnas tahun 2022 ini.
“Prestasi olahraga Aceh mengalami kemajuan luarbiasa di Kejurnas tahun ini,” ujar Bachtiar yang juga Ketua Pelatda 2022 KONI Aceh sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara ini.
Bachtiar menjelaskan, ada 33 cabang olahraga yang mengikuti Kejurnas tahun ini, total meraih 74 medali emas, 46 medali perunggu dan 89 medali perak.
Sebutnya, prestasi itu jauh meningkat dari 2018 meraih 25 medali emas, 2019 meraih 32 medali emas. 2020 kondisi Covid (tidak ada Kejurnas). 2021 Covid sudah menurun, meraih 21 medali emas.
“Prestasi olahraga Aceh di Kejurnas dari tahun ke tahun boleh dibilang meningkat. Terlebih pada 2022 ini meningkat luarbiasa,” ujarnya.