BANDA ACEH — Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga melaksanakan Pembinaan Atlet Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Provinsi Aceh. Pembinaan ini dalam rangka mencapai prestasi pada ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Acceh Dedi Yuswady melalui Kasi Pembinaan Olahraga Prestasi (POP) Dispora Aceh Muksalmina, S.Pd mengatakan, pembinaan tersebut dimulai sejak Juni hingga Oktober 2023. “Semua atlet disentralisasikan di Hotel Penemas Kota Banda Aceh,” kata dia.
Dikatakan, pada pembinaan ini, Dispora Aceh memberikan peralatan atribut kepada atlet PORLASI Aceh dan juga memberikan uang saku atlet selama lma bulan masa pembinaan.
Muksalmina mengakui, pembinaan ini tidak lepas dari atas kerja sama Dispora Aceh dengan Pengprov Porlasi Aceh. “Kita semua sudah bertekad untuk dapat meraih prestasi pada ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut mendatang,” ungkap dia.
Dikatakan, para atlet Porlasi yang masuk ke pembinaan ini merupakan hasil seleksi. Mengingat kuota terbatas, ada delapan atlet terbaik yang terpilih untuk pembinaan atlet Porlasi Aceh ini. Dari 8 atlet putra putri ada 2 pelatih dan 1 asisten pelatih.
“Ini merupakan batu loncatan awal kepada Pengprov Porlasi Aceh karena dapat apresiasi langsung dari Dispora Aceh untuk membina atletnya. Saya berharap semoga pembinaan dapat terus kita laksanakan sampai pada saat PON XXI/2024 Aceh-Sumut mendatangkan,” ujar Ketua Pengprov terpilih Suryadi Barashi.
Suryadi adalah Ketua Umum Porlasi Aceh masa bakti 2023-2027 yang terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Musprov PORLASI) Aceh, Banda Aceh, Kamis (9/8/2023).
Usai terpilih, Suryadi Barasy yang akrab disapa Edi Pawang menyatakan segera membenahi atau konsolidasi kepengurusan dan persiapan atlet ke Pekan Olahrag Wilayah (Porwil), serta persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatra Utara.
“Dalam masa kepemimpinan saya akan meningkatkan sumber daya pelatih dan wasit. Kemudian melaksanakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan menjaring atlet-atlet potensial untuk pembinaan,” ujarnya.