DONYASport, Banda Aceh — M Nasir Syamaun, SIP, MPA kembali dipercaya memimpin Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pengprov IKASI) Aceh masa bakti 2023-2027. Ia terpilih secara aklamasi.
Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) IKASI Aceh di Hotel Seven Teen, Banda Aceh, Sabtu (1/4/2023) dibuka Ketua Umum PB IKASI, Agus Suparmanto melalui zoom metting. Semua peserta sepakat memilih kembali M Nasir sebagai Ketua Umum IKASI Aceh.
Pemilihan aklamasi ini tergolong tidak mengagetkan. Mengingat pada periode pertama 2019 – 2023, M Nasir mencatat sukses prestasi, setelah anggar Aceh berhasil meraih satu medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu pada PON XX/2021 di Papua.
“Sesuai yang ditargetkan meraih satu emas pada PON Papua, telah dapat dicapai. Pencapaian ini karena kerjasama yang baik antara pengurus, pelatih dan usaha gigih para atlet,” ujar M Nasir.
Ia juga menyebutkan, untuk PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara, anggar Aceh menargetkan dua medalai emas. “Target tersebut Insya Allah akan tercapai dengan kerjasama semua pihak,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada cabang olahraga anggar yang telah mempersembahkan satu medali emas pada PON Papua.
Katanya, KONI Aceh mengharapkan anggar bisa meraih medali pada PON Aceh -Sumut melebihi PON Papua. Ketum IKASI menargetkan dua emas, KONI berharap empat medali emas.
Dalam kesempatan sama Ketum PB IKASI, Agus Suparmanto mengatakan, IKASI Aceh telah melaksanakan musyawarah tepat waktu. Agus menyebutkan, musyawarah ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan ketua umum tetapi juga menjadi momentum menuju harapan kedepan.
Ia mengharapkan, anggar Aceh bisa kembali ke masa kejayaan, yang dulu dikenal lumbung atlet potensial. “Harapan saya, harus ada peningkatan baik atlet dan pelatih anggar Aceh agar berkesempatan untuk bergabung dalam tim nasional (Timnas).
Dalam musyawarah tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Umum I dan II KONI Aceh T. Rayuan Sukma dan Drs. Bachtiar Hasan, M.Pd serta beberapa pengurus pengprov.