Aliansi Pemuda Aceh Minta Pusat Serius Realisasi Anggaran PON Aceh

  • Bagikan
Foto ilustrasi Stadion Cerana di Aceh | SS Youtube Mata Proyek

DONYASport, Banda Aceh — Pemerintah pusat diminta segera merealisasikan janjinya untuk membangun venue dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh. Tuntutan itu disuarakan Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM).

Dalam pernyataannya mereka menuntut Pemerintah Pusat merealisasikan anggaran dan segera dikucurkan untuk pembangunan venue agar keberlangsungan tuan rumah PON di Aceh berjalan dengan baik.

APAM menyadari bahwa PON adalah salah satu ajang olahraga terbesar di Indonesia yang memerlukan biaya yang besar untuk diselenggarakan.

Selain itu, APAM juga menekankan pentingnya penentuan venue olahraga yang menjadi prioritas di Aceh. Dengan menetapkan venue olahraga yang strategis, PON di Aceh akan dapat berjalan dengan lebih baik dan sukses.

Pernyataan ini disampaikan oleh Perwakilan Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) Syarbaini yang dikirim kepada media, Jumat (7/4/2023).

Pihaknya juga akan melakukan aksi unjuk rasa pada Sabtu (8/4/2023) besok di bundaran Simpang Lima Kota Banda Aceh untuk menyampaikan sejumlah tuntunan kepada Pemerintah Pusat di muka umum

“Pemerintah Pusat harus serius merealisasikan Anggaran untuk PON Aceh,” tegas Syarbaini yang juga sebagai Penanggung jawab aksi besok.

Tuntutan lain yang diajukan oleh APAM adalah agar Pemerintah Aceh segera melobi Pemerintah Pusat terkait fasilitas infrastruktur PON agar segera rampung di Aceh. Infrastruktur yang memadai menjadi kunci suksesnya acara PON di Aceh.

Oleh karena itu, APAM meminta pemerintah untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur. Tidak hanya itu, Syarbaini selaku perwakilan dari APAM juga meminta semua stakeholder untuk mendukung PON XXI Aceh dan Sumatra Utara agar berjalan dengan baik.

Dukungan dari seluruh stakeholder seperti masyarakat, dunia usaha, dan pihak-pihak terkait lainnya sangat dibutuhkan untuk memastikan kesuksesan acara tersebut. Dengan demikian, APAM berharap bahwa tuntutan mereka dapat direspons positif oleh Pemerintah Pusat dan semua stakeholder.

“PON Wajib diperjuangkan demi Marwah Aceh,”tegasnya.

Ketua KONI Pusat Marciano Norman saat menghadapi Musyawarah Provinsi KONI Aceh beberapa bulan lalu mengatakan, PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan digelar 8-30 September 2024. Pembukaan PON akan dilaksanakan di Provinsi Aceh.

Sedangkan Sumut mendapat kesempatan menyelenggarakan upacara penutupan PON XXI pada 30 September 2024. Sementara Menpora — saat itu Zainuddin Amali — menyebutkan, pemerintah akan membangun dua stadion PON. Satu di Aceh untuk pembukaan, dan sisanya di Sumut penutupan.

  • Bagikan