DONYASport, Banda Aceh — Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Prof Dr Nyak Amir, M.Pd telah menggelar event lokal, regional, nasional dan international setiap tahun.
Secara terpisah, Nyak Amir menyebutkan, pagelaran kejuaraan atau event merupakan suatu realisasi program pembinaan peningkatan prestasi atlet dan sebagai persiapan menghadapi PON.
Selain itu, katanya, Perpani Aceh telah memetakan pada 2023 ini ada 24 atlet potensial yang dipersiapkan untuk menghadapi PON, diantaranya 9 atlet dibina melalui Pelatda yang dilaksanakan KONI Aceh, 15 atlet dibina Pengprov dan pengurus cabang (Pengcab) Perpani kabupaten/kota.
Nyak Amir merincikan, sebanyak tujuh pemanah yang masuk Pelatda Sentralisasi KONI Aceh 2023, diantaranya empat atlet yang terdiri dari dua putra dan dua putri divisi compound. Tiga atlet divisi nasional (dua putra dan satu putri).
Dua atlet putri divisi nasional dibina di Pelatda Sentralisasi. Pelatda Sentralisasi sepenuhnya ditangani KONI. Sedangkan desentralisasi, pelaksanaan latihan ditangani Pengprov yang dibiayai KONI Aceh.
Profesor bidang olahraga ini menjelaskan, pada PON XXI akan memperlombakan tiga devisi yakni compound, recurve masing – masing memperebutkan 10 emas, 10 perak dan 10 perunggu dan divisi nasional memperebutkan 9 emas, 9 perak dan 9 perunggu. Total medali yang diperebutkan 19 medali emas, 19 medali perak dan 19 medali perunggu,” katanya.
“Peluang kita meraih medali sangat terbuka di devisi nasional, karena tidak ada atlet pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Divisi nasional tidak dipertandingkan di level internasional. Sedangkan compound dan recurve dipertandingkan di internasional dan atlet kita di dua visi tersebut bakal harus menghadapi atlet Pelatnas di PON XXI/2024,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Kolonel Caj (Purn) Ahmad Husein MA menyebutkan, Aceh Open yang juga berorientasi ke PON XXI/2024, diikuti 289 atlet dari 34 klub dan Pengcab di Aceh, dua klub dari Medan, Sumatera Utara serta satu klub dari Riau. Seluruhnya 37 klub.
Sebutnya, kejuaraan yang digelar 29 April hingga 5 Mei 2023 ini, memperlombakan divisi Fita recurve, Fita compound umum putra – putri. Divisi nasional kelompok usia 9, 12, 15 dan barebow putra-putri. Memperebutkan 64 medali emas, 64 perak, 64 medali perunggu dan piala tetap dari Pemerintah Aceh. (*)