DONYASPORT — Atlet Aceh Indra Agus Setiawan berhasil meraih medali emas di cabang olahraga Anggar PON XXI Aceh-Sumut usai mengalahkan Muhammad Angga Maulana di Hall Anggar Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (11/9/2024) malam.
Dalam duel yang disaksikan langsung Kadispora Aceh M Nasir Syamaun, Indra Agus Setiawan menang atas Angga dengan skor 15-6. Ini menjadi emas perdana Indra di PON. Sedangkan Angga sukses meraih Perak. Sebelumnya di PON Papua dia menyabet medali perunggu.
Pada nomor Sabel Putra ini medali perunggu bersama diraih Muhammad Zuhdi dari Riau dan Saidinanda Mulkan dari Aceh.
Ketua IKASI Aceh M Nasir Syamaun menyebutkan, raihan emas dari Indra menjadi langkah pertama untuk meraih emas-emas selanjutnya. “Kita sudah tiga tahun (sejak pulang dari PON Papua 2021) menyiapkan mereka untuk bertanding di PON ini,” ujar Nasir.
Kata dia, Anggar salah satu cabor yang mendapat target dari KONI Aceh untuk mendapat beberapa medali. “Setelah perorangan, mereka akan tampil lagi di nomor beregu. Harapan sangat baik, karena rangkingnya menjadi ranking satu di beregu. Tentu ada harapan besar di sana untuk perolehan emas berikutnya,”
Menurut Nasir, torehan emas ini akan menjadi motivasi untuk atlet-atlet yang akan turun di nomor-nomor lain. Apalagi, ada juga atlet yang berlatih hingga ke luar negeri. “Harapannya tentu mereka bisa berprestasi di sini dan menjadi bagian partisipasi nasional kita ke kejuaraan Internasional,” ujar dia.
Cabang olahraga anggar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI 2024 resmi dimulai di pada Rabu (11/9). Sebanyak 220 atlet anggar dari 26 provinsi bertanding untuk memperebutkan 36 medali dari 12 nomor yang dipertandingkan mulai tanggal 11 – 16 September 2024 mendatang.
Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) Agus Suparmanto membuka secara resmi cabor anggar di PON Aceh-Sumut XXI 2024. Ia mengharapkan perhelatan PON dengan tuan Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk melahirkan atlet-atlet anggar berbakat yang bisa bersaing hingga pada level internasional.