Miris, Tim Sepakbola Aceh Didiskualifikasi Dari Popnas Palembang

  • Bagikan
Tim Sepakbola Aceh saat tampil di Popnas Palembang | Foto Ist

DONYASPORT, Palembang— Kabar miring menimpa tim sepakbola Aceh yang sedang tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Ke-16 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Informasi yang kadung beredar menyebutkan, tim polesan Mulya Saputra, Khalid Almaksum sudah didiskualifikasi akibat protes dari kubu Sumatera Barat. Sumbar menjadi lawan Aceh di babak delapan besar yang dijadwalkan berlangsung Kamis (31/8/2023). 

Sebelum protes ini, Tim Aceh menjadi juara Grup C usai bermain imbang 1-1 lawan Maluku Utara dan menang 4-3 atas Yogyakarta. Gegara protes tersebut, panitia mendiskualifikasi dua pertandingan pasukan muda tanah rencong.

Tim sepak bola Pelajar Sumbar, berhasil melaju ke babak 8 besar setelah menjadi Runner Up Grup D dibawah Jawa Barat. Dari 3 laga yang dilakoni Sumbar berhasil mengumpulkan 6 poin hasil dari 2 kali menang dan sekali kalah. Kemenangan diraih saat bertemu NTT 1-0 dan 3-1 atas Sulawesi Utara. Sementara kekalahan 0-5 diderita saat bertemu Jawa Barat.

Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) lewat surat nomor 8.31.40/PP-BAPOPSI/VIII/2023 tertanggal 31 Agustus 2023 sudah menyurati panitia pelaksana dan Technical Delegate Cabang Olahraga Sepakbola Popnas XIV 2023.

Inti dari surat tersebut dikatakan, pihak Bapopsi sudah menerima laporan dari kontingen Sumatera Barat melalui surat Nomor 426/5113/PO-Dispora/VIII-2023 dengan perihal Dugaan Memainkan Pemain Bola Tidak Sah pada Tim Sepakbola Aceh.

Lengkapnya bisa Anda lihat lampiran di bawah ini.

Surat PP Bapopsi kepada panitia Popnas XVI Palembang

Sumber kami yang mengirimkan informasi mengatakan, pada laga pertama menjelang lawan Maluku Utara ada lima pemain Aceh yang dicoret. Mereka adalah Dicky Adrian (kiper), Muhammad Fajar, Satria Adriyanto, Zainal Abidin, Muhammad Lutfi dan M Sulthan.

Bahkan, di media sosial Facebook, 

Di Popnas Aceh tergabung di Grup C bersama Yogyakarta dan Maluku Utara. Cabang sepakbola sendiri diikuti 14 provinsi yang dibagi dalam empat grup. Grup A dan C masing-masing isi tiga tim. Sedangkan Grup B dan D berisi masing-masing empat tim.

Untuk diketahui POPNAS XVI digelar dari tanggal 26 Agustus hingga 3 September 2023, dihadiri 10.737 orang. Diikuti peserta dari 34 provinsi di Indonesia.

Aceh sendiri mengikuti 12 cabang orang dengan jumlah atlet 93 orang dengan rincian sepakbola  (18 orang), karate (7), panahan (8), angkat besi (8), pencak silat (4), kempo (8), tinju (2), taekwondo (8), panjat tebing (8), tenis lapangan (4), atletik (8).

Selain 93 atlet, Aceh juga memberangkatkan 27 pelatih, 15 official. Total anggota kontingen Aceh sebanyak 131 orang. Tahun ini, Popnas XVI mempertandingkan 22 cabor yang didalamnya terdapat 14 cabor unggulan DBON.

  • Bagikan