DONYASPORT, Banda Aceh — Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Aceh menggelar seleksi untuk menentukan petinju yang dipersiapkan bertarung di PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Seleksi yang diikuti oleh 27 petinju dari kabupaten/kota di Aceh akan digelar dua hari di Sasana Tinju Dien Jauhari Boxing Camp (DJBC) Bayu, Darul Imarah, Aceh Besar, 4 – 5 Mei 2024.
Ketua Umum Pertina Aceh, Muksalmina, mengatakan, seleksi ini sebagai langkah awal bagi Pertina Aceh dalam mempersiapkan tim tinju unggulan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara.
Pertina Aceh, sebutnya, berusaha membentuk tim yang berkualitas dan siap bersaing merebut medali emas sebanyak-banyaknya.
Muksalmina, yang akrab disapa Bang Mex ini, menyebutkan, seleksi ini merupakan kesempatan bagi para petinju muda untuk mengasah bakat dan kemampuan mereka dalam tinju.
“Seleksi ini adalah langkah awal untuk membentuk tim inti PON yang berkualitas, yang terdiri dari 12 petinju putra dan 8 petinju putri,” ujar Bang Mex penuh semangat saat membuka seleksi atlet tinju PON Aceh di Sasana DJBC, Jumat (4/5/2024).
Bang Mex juga menekankan pentingnya kejujuran dalam penilaian dari dewan juri, karena atlet-atlet yang terpilih akan menjadi representasi bangga Aceh di PON XXI.
“Ini adalah kesempatan bagi petinju Aceh untuk mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional,” ujarnya.
Tak hanya itu, Bang Mex juga menegaskan harapan besar untuk prestasi tinju Aceh di PON, dengan target memecahkan rekor medali emas yang belum pernah tercapai sebelumnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas atlet tinju Aceh, Pertina Aceh memberikan kesempatan kepada para petinju untuk mengikuti training camp (TC) dan try out di Thailand.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada atlet-atlet yang siap dan berlatih keras untuk mengasah kemampuan melalui TC dan try out di Thailand, sehingga dapat bersaing dengan lebih baik di tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Selain itu, Bang Mex juga menyebutkan pentingnya menjaga kekompakan dalam organisasi tinju untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan olahraga tinju di Aceh.
“Kami terus berkomitmen dalam pembinaan tinju, mulai dari tinju pelajar, kaset, junior, youth, hingga senior, agar tinju Aceh semakin maju dan berjaya di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Katanya, dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, seleksi atlet tinju Aceh untuk menghadapi PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara menjanjikan sebuah perjalanan yang membanggakan dan prestasi yang gemilang.
“Mari kita bersama-sama mendukung para atlet tinju Aceh dalam upaya mereka merebut medali emas untuk provinsi tercinta,” ujar Bang Mex
Pertandingan hari pertama seleksi telah menyelesaikan lima partai, berlangsung seru dan ketat.
Di kelas menengah 70 kilogram, Intan Nurjannah atlet Pelatda menang atas Dilla dari Aceh Besar. Kelas Bulu 57 Kg Daffa Farel Azmi (Aceh Besar) menang knock out (KO) ronde ketiga atas Faqih Andara Nasition(Kota Langsa)
Kelas Ringan 60 Kg Halilintar Sejati kalah KO ronde satu dari Jhonatan Siagian (Aceh Besar). Kelas Berat Ringan 80 Kg Insanul Sabri (Pelatda) menang angka versus T .Maulana Daffa (Pelatada). Seleksi masih berlanjut, Minggu (5/4).
