DONYASPORT — Marching Band asal Banda Aceh Gita Handayani tampil memukau pada sesi akhir pembukaan Delegation Registration Meeting (DRM) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Aceh Tahun 2024.
Bertempat di Hotel Amel, Blang Oi, Kota Banda Aceh, resmi dibuka pada Minggu malam (11/8/2024). DRM diselenggarakan sejak 11 Agustus hingga 15 Agustus 2024. DRM merupakan finalisasi pendaftaran kontingen (atlet & ofisial) yang bertanding.
Pada sesi hiburan, Marching Band yang mengharumkan Aceh ditingkat Nasional pada ajang Indonesia Got Talent ( IGT ) 2023 itu tampil apik. Belasan peserta DRM tak biarkan smarphonenya terdiam saja. Mereka dengan ligat mengabadikan moment Gita Handayani unjuk kebolehan.
Penampilan Benzema dkk sekaligus menutup pembukaan DRM yang menjadi acara penting bagi seluruh kontingan se Indonesia yang akan tampil pada PON XXI Aceh-Sumut.
Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut 2024, Mayjen TNI Purn Dr Suwarno dalam pidatonya menekankan pentingnya acara tersebut. “Kalau tidak datang ke sini, artinya tidak ikut PON XXI,” tegasnya.
Dikatakan, DRM itu untuk melihat atlet, orang per orang ikut kontingen provinsi mana. “Kenapa harus dilakukan? Karena kita temukan banyak hal,” ujar Suwarno.
Ia merujuk pada pengalaman dan beberapa kasus. Pertama seorang atlet terdaftar di lebih dari 1 provinsi sehingga perlu diputuskan ia membela kontingen yang mana.
Selain itu, sambung dia ada juga kasus provinsi mengirimkan atlet, lebih dari jumlah yang lolos kualifikasi, dan KONI Provinsi harus memutuskan atlet mana yang berlaga memanfaatkan slot yang didapatkan.
Ia juga mengingatkan KONI provinsi untuk melihat venue-venue yang terpaksa digeser karena pembangunannya tidak kelar. Suwarno memberi contoh venue Kempo di Pidie yang belum selesai dibangun. Selanjutnya, pertandingan akan dipindah ke Banda Aceh.
Lalu Bridge yang semula di Hotel Hermes, Banda Aceh. Karena Hermes akan dipakai untuk akomodasi Presiden RI dan rombongan, maka venue Bridge dipindah ke Takengon di Hotel Parkside.
Sementara mewakili Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Azwardi menyambut hangat para kontingen yang hadir sebelum resmi membuka DRM PON XXI wilayah Aceh.
“Pada malam yang penuh kebanggaan ini, atas nama Pemerintah Aceh, dan atas nama Panitia Besar PON XXI Wilayah Aceh, kami menyampaikan ucapan selamat datang di Aceh kepada para kontingen dan rombongan dari seluruh Indonesia. Selamat datang di Opening Ceremonial Delegation Registration Meeting (DRM) PON XXI, yang diadakan di Banda Aceh ini,” ujar Azwardi.
Sebagai Ketua Harian PB PON XXI Wilayah Aceh, Azwardi menekankan pentingnya acara ini sebagai langkah awal menuju suksesnya pelaksanaan PON XXI.
“PON XXI adalah ajang kejuraan olahraga yang sangat dinantikan, sebuah perayaan yang tidak hanya menguji kemampuan fisik dan mental para atlet, tetapi juga merayakan semangat persatuan dan persahabatan antar provinsi,” katanya.
Azwardi juga mengharapkan bahwa proses DRM ini dapat berjalan dengan lancar dan efisien, seraya menegaskan komitmen Pemerintah Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh delegasi.
“Tim kami di Aceh telah bekerja keras untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, dan kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua delegasi,” tambahnya.
“Kami berharap DRM ini berjalan lancar, efektif dan efisien,” ujar dia seraya menganjurkan anggota kontingen untuk menikmati keindahan alam Aceh, khususnya Banda Aceh dan sekitarnya.
Sebelumnya, DRM PON XXI wilayah Sumut telah tuntas digelar di Medan. Total ada 6.618 atlet terdiri dari 3.941 putra dan 2.677 putri, dengan 3.320 ofisial.