Launching PON XXI/2024 Aceh-Sumut Siap Digelar dengan Publikasi Masif

  • Bagikan

DONYASport, Aceh — Peluncuran atau launching PON XXI Aceh-Sumut di Wilayah Aceh yang akan dilakukan, Sabtu (28/1/2023), di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Sedangkan sehari kemudian, giliran Wilayah Sumut melakukan launching.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh Dedi Yuswadi AP kepada wartawan, Jumat (27/1/2023) malam menjelaskan, pihaknya sudah siap menggelar launching PON XXI dengan agenda utamanya launching Logo, Tagline dan Maskot PON XXI Aceh-Sumut , Wilayah Aceh.

“Kita selaku salah satu tuan rumah, menyatakan keseriusan terhadap pelaksanaan PON yang akan kita awali dengan pelaksanaan launching PON XXI dengan agenda utamanya launching Logo, Tagline dan Maskot PON XXI Aceh-Sumut , Wilayah Aceh,” katanya disela-sela pelantikan pengurus KONI Aceh.

Yuswadi mengatakan, Maskot PON Wilayah Aceh yang bernama Po Meurah, yang merupakan hasil karya pemenang dari  sayembara yang telah dilaksanakan di tahun lalu, melalui maskot itu diharapkan mampu mempresentasikan kekhasan Aceh.

“Kegiatan peluncuran PON XXI Aceh-Sumut untuk wilayah Aceh, ini akan diselenggarakan pada Sabtu, (28/1/2023), pukul 08.00 hingga 11.00 WIB di Lapangan Blang Padang Banda Aceh,” ujarnya.

Kemudian, kegiatan juga akan diawali dengan Fun Walk yang diikuti oleh berbagai komunitas hobi, seni dan kreatif, serta parade para atlit dari berbagai cabang olahraga, pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum lainnya.

Selain itu berbagai konten menarik juga turut dihadirkan pada kegiatan ini diantaranya Selfie Rewards, UMKM Support, pagelaran seni budaya dan doorprize.

Untuk itu, Dedi Yuswadi menambahkan kegiatan peluncuran itu akan dihadiri oleh Menpora RI, Ketua KONI Pusat serta Gubernur Sumatera Utara ini diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak dan  segenap lapisan masyarakat demi kesuksesan dan kelancaran kegiatan Peluncuran PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh ini.

Pada hari ini tanggal 25 Januari 2023, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berkoordinasi tentang publikasi pada Launching Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di wilayah Aceh dan wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Rapat koordinasi virtual itu dipimpin oleh Wakil I Ketua Bidang (Wakabid I) Media dan Humas Tirto Prima Putra bersama Kabid Pengumpulan dan Pengelolaan Data (Pullata) A.Effendi Soen.

Hadir dalam rapat tersebut, perwakilan Panitia Besar (PB.) PON XXI/2024 wilayah Aceh dan wilayah Sumut. Kedua wilayah penyelenggara PON XXI/2024 menceritakan persiapan publikasi kegiatan.

Di Aceh akan digelar pada 28 Januari sedangkan Sumut tanggal 29 Januari. Diharapkan kualitas penyelenggaraan serta publikasi Launching di kedua wilayah dapat sama baiknya.

Kabid Pullata yang mantan jurnalis TVRI banyak memberikan masukan-masukan kepada hadirin rapat, baik itu Dispora Aceh, Event Organizer Launching di Aceh, Diskominfo Sumut.

“PON kali ini merupakan sejarah baru dimana pertama kali diadakan di dua provinsi, kita berharap penyelenggaraan dan publikasinya sama-sama sukses dan lebih baik dari sebelumnya.”

“Launching ini adalah kegiatan yang penting pada PON pertama di dua provinsi,” jelas Wakabid I Media dan Humas KONI Pusat.

Salah satu tantangan di dua provinsi adalah untuk menyamakan kualitas. Sangat disayangkan bila ada perbedaan kualitas sehingga seperti terdapat perbedaan standar.

PB.PON XXI/2024 wilayah Aceh mempresentasikan kesiapannya. Kegiatan akan diawali dengan Fun Walk, diikuti adanya Parade Nusantara, Pagelaran Seni dan Budaya, UMKM serta Reward & Doorprize bagi para pemenang.

Dalam hal publikasi, Aceh sudah siap mulai dari live streaming yang dilakukan pihak profesional hingga berita melalui surat kabar, portal berita digital, TV dan radio.

Iklan juga dilakukan pada media sosial, videotron, baliho, spanduk, dan T-banner. Kesiapan Aceh menyambut Launching mendapatkan apresiasi baik. Kemudian Sumut menjelaskan bahwa kegiatan akan diawali dengan Fun Bike.

Menutup rapat koordinasi itu, Kabid Pullata KONI Pusat menyampaikan agar masing-masing wilayah mempersiapkan dengan baik kebutuhan yang diperlukan.

Effendi Soen ingatkan bagaimana dalam membuat susunan acara maupun sistem publikasi. Jelas tidak diharapkan adanya ketimpangan antar wilayah.

  • Bagikan