DONYASPORT, Bireuen —- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh bersama Perbasi Aceh menggelar Kejuaraan Basket Aceh Open Tahun 2023 di Bireuen.
Kejuaraan Basket Aceh Open ini memperebutkan Piala Gubernur Aceh Tahun 2023, berlangsung selama lima hari, 20-26 Juni 2023, di lapangan bola basket SMAN 2 Bireuen.
Diikuti 23 tim terdiri 18 tim putra, dan 5 tim putri, dari daerah dan satu tim Putra PON Aceh, mengunakan sistem pertandingan setengah kompetisi.
Ke-23 tim tersebut berasal dari berbagai kabupaten/kota, seperti Aceh Utara, Bireuen, Pidie Jaya, Aceh Besar dan Banda Aceh.
Kejuaraan Basket Aceh Open Tahun 2023 itu dibuka secara resmi oleh Kepala Dispora Aceh, Dedy Yuswadi, diwakili T Bustamam, Kabid Peningkatan Pembinaan Prestasi Olahraga Dispora Aceh, Rabu, (21/6/2023) di lapangan bola basket SMAN 2 Bireuen.
Dihadiri, antara lain Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi SH.,MM, Kabid Peningkatan Pembinaan Prestasi Olahraga Dispora Aceh, T Bustamam. ST., MT.
Kemudian, Sekretaris Umum Perbasi Aceh Aulia Maulana S.IP., M.Si, unsur Disporapar Bireuen, sejumlah Pengurus Pencab Pebasi kabupaten/kota dan undangan lainnya.
Asisten I Setdakab Bireuen Mulyadi mewakili Pj Bupati Bireuen, dalam inti sambutannya mengharapkan kepada para atlet untuk menggunakan Kejurda ini dengan sebaik-baiknya.
“Menang kalah bukan hal yang utama, yang terpenting adalah. bagaimana para atlet bisa mengedepankan sportivitas diatas segala-galanya,” katanya.
Menurutnya, meraih prestasi itu memang penting, namun lebih penting lagi jika prestasi yang diraih diperoleh dengan kejujuran dan kemampuan.
“Wasit yang memimpin pertandingan diharapkan dapat memimpin secara jujur dan adil, begitu juga para suporter tim jadilah pendukung yang baik dan tertib,” pesannya.
Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi, diwakili T Bustamam, dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada dr. Purnama Setia Budi, Sp.OG selaku Ketum Perbasi Aceh yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan kejurda bola basket ini di Bireuen.
Dikatakan, kegiatan ini sangat berguna untuk menjaring atlet-atlet potensial dan mengevaluasi keolahragaan yang telah mengangkat prestasi dan pembinaan olahraga di Aceh.
Selain itu, menjadi bagian dari persiapan Provinsi Aceh menghadapi PON tahun 2024 mendatang.
“Momentum kegiatan ini dapat menjadi bagian dari peningkatan kualitas, mental bertanding dan pengalaman bagi para atlit Aceh sehingga Aceh mampu bersaing pada cabor Bola Basket pada PON tahun 2024 mendatang,” harapnya.
Sementara itu, Ketum Perbasi Aceh, dr Purnama Setia Budi, SPoG, diwakili Sekum, Aulia Maulana Saputra, mengatakan, pihaknya terus berusaha menginisiasi event-event secara reguler di Aceh.
Dijelaskan, tahun ini diluncurkan kejurda, tahun depan Insyaallah akan inisiasi pembentukan Liga Aceh I.
“Liga tersebut akan terbagi dalam beberapa regional, juara/ tim terbaik pada setiap regional akan diadu kembali di Banda Aceh,” katanya
Para atldt-atlet yang bertanding diharapkan dapat menunjukkan skil dan kemampuan terbaik yang dimiliki dan junjung tinggi sportifitas, play hard, play smart, play together, jaga kekompakan dalam tim.
“Kita ketahui, bola basket adalah olahraga tim, maka team work itu sangat di kedepankan,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
