Heboh di Medsos Tim Popnas Aceh Dituding Palsu Umur

  • Bagikan
Pemain Aceh yang dikirim ke Popnas Palembang | Foto Ist

DONYASPORT, Banda Aceh — Dalam empat hari terakhir, publik sepakbola Aceh dihebohkan dengan informasi di media sosial Facebook. Dalam akun tersebut, mereka menduga ada indikasi pemalsuan umur skuat tim sepakbola Aceh yang tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI di Palembang.

Pantauan redaksi, ada dua akun yang mengabarkan dugaan tersebut. Akun facebook Udin Karen, dan Zulaikha Sari yang menyebarkan kabar tersebut. Mereka menuding ada kejanggalan dalam persiapan tim Popnas Aceh.

Informasinya bisa anda pantau pada tangkapan layar di bawah ini.

Bahkan, sebelumnya, Pelatih Maluku Utara (Malut) Qwetly Alweni seperti disiarkan cerminmalut.com, Senin (28/8/2023).  Tim Malut bermain imbang 1-1 lawan Aceh dalam laga penyisihan Grup A cabor sepakbola yang berlangsung di Stadion Jasdam Palembang.

Usai bermain imbang, Qwetly Alweni melontar segala kekecewaannya. Selain mengkritik wasit, ia juga menuding tim Aceh memakai 13 pemain dengan dugaan pencurian umur.

“Diduga sebanyak 13 pemain Aceh berusia di atas 17 tahun yang merupakan batas usia dalam cabang sepakbola Popnas,” kata Qwetly Alweni di media yang sama.

Menurut media tersebut, dugaan itu muncul setelah beberapa pemain Aceh pernah bermain di Liga 3 tahun 2021 dan Liga 3 tahun 2019. Hal itu sontak membuat Maluku Utara melayangkan protes.

“Tim sepakbola bersama Dispora Malut sementara mengumpulkan bukti untuk selanjutnya melakukan protes kepada panitia sepakbola Popnas di Palembang,” kata mantan pemain Persebaya Surabaya ini.

Pada sisi lain, ia juga berharap, panitia harus jeli melihat tim sepakbola yang melakukan pencurian umur. Wasit yang memimpin laga harus fair dan tidak berpihak ke salah satu tim,” sebut dia.

Plt Kadispora Aceh T Banta Nuzullah, SPd ketika awak media melalui aplikasi pesan (WhatsApp) belum memberi jawaban terkait kabar tim sepakbola Aceh melakukan pemalsuan umur.

Sementara pendamping Kontingen Saifullah SE yang sedang berada di Pelembang belum menanggapi telepon dan pesan yang dikirim awak media. Begitu pula dengan pelatih tim Aceh Mulya Saputra, hingga jelang berita ini tayang belum memberi konfirmasi.

Sebuah sumber yang mengirimkan informasi mengatakan, dalam daftar sususan pemain yang diturunkan Aceh jelang lawan Malut ada lima pemain yang dicoret. Mereka adalah Dicky Adrian (kiper), Muhammad Fajar, Satria Adriyanto, Zainal Abidin, Muhammad Lutfi dan M Sulthan.

Di Popnas Aceh tergabung di Grup C bersama Yogyakarta dan Maluku Utara. Cabang sepakbola sendiri diikuti 14 provinsi yang dibagi dalam empat grup. Grup A dan C masing-masing isi tiga tim. Sedangkan Grup B dan D berisi masing-masing empat tim.

Untuk diketahui POPNAS XVI digelar dari tanggal 26 Agustus hingga 3 September 2023, dihadiri 10.737 orang. Diikuti peserta dari 34 provinsi di Indonesia.

Aceh sendiri mengikuti 12 cabang orang dengan jumlah atlet 93 orang dengan rincian sepakbola  (18 orang), karate (7), panahan (8), angkat besi (8), pencak silat (4), kempo (8), tinju (2), taekwondo (8), panjat tebing (8), tenis lapangan (4), atletik (8).

Selain 93 atlet, Aceh juga memberangkatkan 27 pelatih, 15 official. Total anggota kontingen Aceh sebanyak 131 orang. Tahun ini, Popnas XVI mempertandingkan 22 cabor yang didalamnya terdapat 14 cabor unggulan DBON. 

  • Bagikan