DONYASport, Jogya — Kontingen Woodball Aceh berapa diperingkat empat Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Woodball yang berlangsung di Lapangan Monumen Pancasila Sakti, Yonif 403, Kentungan, Yogyakarta. Aceh meraih dua medali emas.
Aceh berada diposisi keempat di Kejurnas Woodball Tahun 2022 yang diikuti oleh 14 tim Pengprov Woodbal. Kejurnas tersebut berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Desember 2022. “Alhamdulillah ini hasil yang cukup memuaskan dan di luar ekspektasi kami,” kata
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Woodball Aceh, Rakhmawansyah Wahfar ketika dihubungi Waspada dari Banda Aceh, Senin (5/12/2022).
Kata dia, Kejurnas itu dibuka secara resmi oleh Plt Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (PB IWbA), Suhendar Wijaya, yang turut dihadiri oleh Wabendum Nacional Olympic Committee (NOC) Aang Sunadji.
Pria yang akrab disapa Iwan Wahfar menyebutkan, pihaknya mengirim 12 atlet untuk tampil di Kejurnas sekaligus pertama kalinya Pengprov Woodball Aceh mengikuti kejuaraan tingkat Nasional. “Hasilnya, kita bisa mengukir prestasi yang luar biasa,” urai seraya menyebutkan, Jawa Tengah sebagai gudang dan pusat olahraga woodball keluar sebagai juara umum.
Dia menjelaskan, hasil yang diperoleh Atlet Woodball Aceh ini memang sudah di luar ekspektasi pihaknya. Apalagi, olahraga woodball yang baru di Aceh, ditambah lagi dengan atlet dan fasilitas yang masih terbatas. “Namun dengan keterbatasan itu sudah dapat memberikan prestasi kebanggaan untuk daerah Aceh,”
“Tentu saja kami sangat bangga dan apresiasi yang diraih para atlet selama ini, apalagi secara ketat menjalani Program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Aceh tahun 2022,” kata Iwan yang juga tercatat sebagai Manajer Tim Woodball Aceh di Kejurnas ini.
Sekum Woodball ini mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KONI Aceh yang sudah memfasilitasi keberangkatan atlet dan pelatih menuju Kejurnas. “Terima kasih juga atas pembinaan selama ini melalui program Pelatda bagi atlet woodball yang juga sebagai persiapan menghadapi PON XXI tahun 2024 mendatang,” papar dia.
Dia menambahkan, kesuksesan atlet woodball Aceh di Kejurnas ini menjadi bukti meski masih baru terbentuk akhir tahun 2021, namun dengan motivasi dan semangat juang tinggi serta kekompakan akhirnya woodball Aceh dapat menorehkan prestasi di kancah nasional.
Apalagi, sambug dia, mengingat lawan yang dihadapi atlet Aceh di Kejurnas ini rata-rata sudah bertahun-tahun berkecimpung dengan woodball. Malah ada yang juara dunia. Jadi dengan prestasi ini kami akan bertambah semangat memasyarakatkan olahraga woodball di Aceh,” tukas dia.
Ditanya peroleh medali di Kejurnas, Iwan Wahfar menyebutkan, Aceh meraih dua medali emas dengan rincian, satu medali emas di nomor ganda fairway putra diraih oleh Nurul Herlambang dan Imron Rusady dan satu medali emas di nomor ganda mix fairway diraih oleh Endar Setiawan dan Al Fina Siska.
Sementara untuk 12 atlet Woodball Aceh yang dikirim terdiri dari enam putra, enam putri yakni kelompok putra: Khotimul Asom, Dahwan dan Ass’ad Ramadhan Wiguna. Dan kelompok putri adalah Dibra Farras Fahima, Rini Fauza, Masyitah, Lisa Jannah dan Alivia Rachma Mindayati.
Selain 12 atlet, juga ada dua pelatih yaitu Edi Kurniawan dan Wakhid Fitroya Faturohman. “Kami sangat bersyukur dengan hasil di Kejurnas. Ini akan menjadi bahan evaluasi serta menambah kepercayaan diri atlet dan pelatih untuk terus memperbaiki diri guna mencapai banyak hal yang lebih maksimal lagi ke depan,” demikian Iwan.